For LivinLavidaLoca Of March~Saya dan Surga Dunia Kesekian \m/

Jumat, Maret 02, 2012 Pankratia Da Svit Kona- 4 Comments

Hei...
Tahukah kalian "saat kita mampu mensyukuri hal kecil yang kita alami di dunia ini, itulah perasaan bahagia yang sesungguhnya"

Belajar Bersyukurlah hingga pandai maka banyak hal istimewa di dunia ini yang menjadi lapang karena mungkin selama ini terhambat oleh bermacam keruwetan yang di bahasa indonesiakan sebagai "keluhan-mengeluh-peluh"

Saat kita pandai merasakan syukur, maka tak ada hal yang terlalu menjengkelkan di dunia ini.

SAYA DAN SURGA DUNIA KESEKIAN~

*Yang pasti MENJADI DIRI SENDIRI ADALAH SURGA DUNIA YANG PERTAMA dalam hidup saya (^.*)

I. (Inside) Me-My self and I

*} Berpikir, Berimajinasi, Bermetamorfosis dengan otak dan hati. Pekerjaan paling privacy dan exclusive bagi saya karena hanya antara saya dan isi kepala juga hati saya. Entah mereka bekerja sama atau tidak yang pasti ini terjadi hanya didalam organ tubuh saya. Bayangkan Obrolan atau perdebatan seru sedang berlangsung didalam kepala Anda sendiri. Hal yang biasa saat anda menikmati obrolan dengan seseorang atau berdebat dengan sekelompok ideolog tapi bagaimana itu semua berlangsung di ruang pikiran Anda sendiri, mencerna dan melerai apabila terjadi ketersinggungan didalamnya? Anda harus berjaga-jaga agar tetap waras! Saya menyukai aktivitas ini, 50% dari 24 Jam yang saya miliki saya gunakan untuk aktivitas ini :)

*} Rima! Saya menggilainya. Dalam bicara, dalam berbahasa, dalam berpuisi dalam berbagai tulisan saya. Namun hingga saat ini saya mesti lebih giat lagi mengasah kemampuan be-rima saya demi memanfaatkan yang saya yakini adalah talenta. Tuhan sungguh baik menganugerahkan kemampuan ini. Tak semua insan mengalami ini, dan meski saya tidak mengenal sosok yang menciptakan Rima kecuali mengetahuinya dari Para Guru Bahasa Indonesia dan berbagai karya yang saya baca namun saya berterimakasih sebab saya bisa mengenal 'sebuah keterampilan berbahasa yang indah yang disebut R-I-M-A'

*} Menulis- Seumpama kamu tidak pernah menyadari bahwa sesuatu sedang berlangsung dalam dirimu, entah apa itu tapi kamu merasakannya dan meyakininya. Perlahan kamu membuatnya terbiasa dan menjadi bisa dikendalikan. Itulah TALENTA! (bahasa sehari-hari : BAKAT ALAM) Saya bukan Ahli bahasa, Belajar sastra saja hanyalah keinginan dan bualan bagi keinginan hati hingga detik ini, mengagumi sosok-sosok yang bisa menyulam kosa kata biasa hingga menjadi luar biasa dan berharap bisa menyamai mereka secara otodidak dengan situasi dan kondisi yang saya jadikan batu loncatan SETIAP HARI. Menulis bagi saya "ROH" ... akan Mati dengan malu yang hebat dihadapan DIA yang kuasa saat saya tidak mampu mempertanggungjawabkannya.

II. (Outside) HUMAN

*} Saya memiliki Keluarga yang *ajaib* Sahabat, kawan, dan Musuh yang luar biasa. Serta Handphone yang seperti barang antik-keramat-sehidup semati saya karena dia BENDA MATI PENGIKUT PALING SETIA DIMANA DAN KAPAN SAJA. Mereka semua mengajarkan saya tentang BAGAIMANA MENIKMATI HIDUP DENGAN BAIK DAN BENAR!!!

*} Saya menyenangi Obrolan yang menarik. Memasuki ruang-ruang pemikiran yang bercabang dan relative, memahami sosok lawan bicara dengan segala kondisi yang dia pikul bersama kemudian menempatkannya tepat dihadapan saya. Memulai percakapan adalah hal yang dulu saya sering lakukan kemudian seolah menjadi tabu karena pengalaman :p namun penampilan dan bawaan saya tidak pernah bisa menipu. Sekuat apa saya bertahan jika kemudian ada yang memulai duluan, yah gayung bersambut lah selama perbincangan yang kita lewati memikat kenapa di sia-siakan? dan keterbukaan saya selalu memberikan dampak yang juga RELATIVE. Positif ataupun negatif tergantung pada olahannya :)

*} Saya selalu rindu Membaca juga menonton sesuatu. Senggang dan Sempat adalah keterangan waktu yang selalu saya harapkan karena ditengah (sok) kesibukan saya yang katanya tidak memberikan kontribusi memadai untuk diri sendiri saya selalu merindukan saat dimana saya menyelami surga dan ketentraman pikiran orang lain melalu tulisan yang dia (penulis) hasilkan. Membaca adalah Jendela Dunia, semboyan kuno yang kini mulai raib dari peredaran masyarakat kita yang sesungguhnya memiliki makna dan kandungan motivasi luar biasa. Dengan membaca dan juga menonton, banyak-banyak terlampau melimpah hal yang bisa saya ketahui dan memberikan inspirasi baru dalam menjalani hidup. Termasuk didalamnya menentukan perkembagan cara berpikir serta bagaimana memandang hidup secara lebih peka.

*} Saya menghargai Teknologi dengan segala kemajuan dan tawaran kemudahannya yang menggiurkan. Internet, salah satunya wadah dimana saya bisa mengembangkan kegemaran saya menulis yaitu "BLOG INI", Jejaring sosial yang menyita hampir separuh waktu saya setiap harinya "FACEBOOK", Mesin pencari yang kuasanya menyebabkan ketergantungan akut pada saya "GOOGLE" dan berbagai macam media lain yang membuat saya jelas-jelas lupa waktu dan kadang menjadi MALAS. Dan satu lagi RACUN lain yang kini mulai membius saya "PHOTOGRAPHI" - Dimana, Kapan saja, Dengan siapa saja, Semuanya adalah Cerita. Just make a Great Story for your Great Life coz You are Valuable, You are History of your Life, You are ASET! Saya rakus mendokumentasikan sesuatu, baik dengan ingatan (yang lumayan baik hingga saat ini), dengan tulisan maupun gambar berupa photo maka wajarlah sekali-sekali saya dijuluki MANUSIA PALING NARSIS SEJAGAT RAYA :)) Terserahmulah...

III. (Outside) NATURE

*} Saya mengagumi Langit dan semua benda yang menempel padanya. Menanti mentari dikala Fajar juga Senja yang selalu menjelang. Memuja bulan dan melucuti bintang dengan mata saya satu persatu, berharap bintang-bintang tersebut tenggelam dan menghuni kedua bola mata saya yang setiap hari memiliki kesibukan paling nyata.

Aku menyukai Senja-Memuja langit sorenya yang jingga, menggilai Matahari dengan lingkar cahayanya yang membakar hampir separuh jiwa. Menyukai sendu Bulan malam yang hangat dan perlahan mendingin bila terlalu lama aku menatapnya. Melihat bintang hanya jika aku menginginkannya meski Ia terus memaksaku memperhatikannya melalui kerlipnya yang terpaksa. Tidakkah aku terlalu dianiaya oleh langit, tapi aku selalu mengakuinya secara gamblang. Aku kecanduan! (salah satu karya saya untuk LANGIT)

*} Saya terpasung pada alam. Pada hijau dedaunan dan embun diatas klorofil hijau pekat. Betah dibawah hujan dan melihatnya menembusi tanah dengan rintik yang perlahan. Bentangan luas padang rumput, pegunungan dan lautan biru serta bebatuan hitam cadas. Menghirup wangi kayu dan lapuk jembatan gantung di sebrang jalan, serta berbagai lukisan bumi yang kekal yang senantiasa membuat bathin dan mulut bekerjasama menggumamkan "WAOW"

IV. (Outside) HABITS

*} Saya menggandrungi MUSIK. Jenis musik apa saja tentu saja dengan lirik yang masuk di akal atau menghasilkan nilai penghayatan yang baku. SAYA GILA dan akan SELALU GILA pada HASIL KARYA MANUSIA yang satu ini!

*} Saya setia pada Makanan Indonesia. Mengenal makanan luar adalah hal wajib demi menjadi data dan informasi hidup bahwa saya pernah tau dan merasakannya namun mencicipi cita rasa makanan Indonesia adalah seperti juga mengajarkanmu bahwa Orang Tua adalah Pemegang Amanah terbesar dalam hidup ini. Tempat Tuhan menitipkan Kita anak-anak mereka. Begitu pula Makanan Indonesia. Kekuatannya yang mungkin bisa membawamu kemana-mana namun tidak akan pernah bisa melepaskanmu begitu saja. Seperti Rustono, seorang pengusaha tempe terkenal di Jepang. Dia hidup ditanah orang, menjalani kebiasaan dan budaya setempat namun membekali diri juga dengan penganan bergizi terlezat seumur hidup ini (bagi saya). Berikan sepiring tempe dan semangkuk cabe ijo saat saya menangis maka saya akan terbungkam seketika dan melahapnya hingga tak tersisa. Surgaaa.....:)) => Yang saya herankan banyak orang indonesia merasa malu karena makan tempe!sampai-sampai ada ledekan, dasar otak tempe! ckckckckck.

*} Saya tertarik mempelajari Sejarah dan Budaya (Meski akhirnya kadang ada penyesalan saya hanyalah lulusan Diploma II Pariwisata). Bagian ini selalu membuat saya ingin menitikkan air mata haru, yah seperti sedikit berlebihan. Saya tidak pintar berorasi apalagi berdemo ria, tidak menyukai politik dan segala tetek bengeknya tapi saya akan antusias saat bisa menunjukkan nasionalisme saya dengan memahami SEJARAH DAN BUDAYA NUSANTARA ini melalui cara dan kerja saya. Surga dunia kesekian pada akhir alinea postingan saya ini : SAYA TIDAK PERNAH MENYESAL MENJADI WARGA NEGARA INDONESIA, MENCINTAI DAN BERUSAHA MELESTARIKAN SERTA MEMPELAJARI SEMUA KEINDAHAN, KEAJAIBAN BUDAYA MAUPUN SEJARAHNYA SESUAI KEMAMPUAN WAKTU, UANG DAN IQ YANG SAYA MILIKI DEMI KEMAJUAN DAN PERKEMBANGAN BANGSA TERMASUK DIDALAMNYA MEWARISI ANAK CUCU BANGSA INI DENGAN HARTA YANG SEHARUSNYA MEREKA BANGGAKAN!

Akhir dari Tulisan yang isinya sebenarnya HANYALAH TENTANG SAYA ini, masih banyak surga dunia lain yang mungkin akan saya temukan di masa saya hidup beberapa tahun kedepan dan bisa menjadi kelanjutan dari tulisan ini. Terima Kasih tak terkira saat kau menyadari telah menelusuri alam pikiran saya dalam tulisan ini hingga pada titik ini.


~For Me : God always Good, cz He create HEAVEN EVERYWHERE :) Jah Bless You, People \(^^)/

4 komentar:

  1. ninggalin jejak dulu. besok baru dibaca. tp kayanya nice nih! :D
    March, bulan kelahiran saya. ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. mantap...namun apa pertanyaan saja bersyukur adalah ungkapan mereka yang pintar, atau bersyukur untuk mendapatkan pandai ? dalam mendalami alur berpikirnya sudah paten,....

      Hapus
  2. Epic posting is epic. Me gusta.

    BalasHapus
  3. surga surga lainnya di tungggu... :D mampir y tempat saya

    BalasHapus