Jumat Agung di Noemuti

Minggu, April 01, 2018 Pankratia Da Svit Kona- 0 Comments


(*sebuah refleksi)

Ketika kau semakin tua, kau menjadi kurang antusias terhadap apa pun. Kau juga akan terlalu peka akibat pengalaman dan keinginan untuk selalu terlihat sempurna. Kau akan sangat berbeda dengan kau yang dahulu, saat masih muda. - Sangat berenergi, selalu termotivasi oleh ungkapan-ungkapan yang inspiratif dan tentu saja senang melakukan penemuan-penemuan baru meski sederhana. Satu lagi, kau tentu saja paling tidak pusing kepala dengan segala bentuk nasehat yang hanya membatasimu. Kau terlalu berbahaya!-

Di masa ini, kau akan selalu mengeluhkan kaum muda yang terlalu keras kepala, sok tahu, juga cenderung memulai hal-hal baru di luar dugaanmu. Tentu saja, hal tersebut tidak sesuai dengan harapanmu.

- kenapa Yesus harus pakai rambut palsu? Sebenarnya, tidak harus seperti itu.
- kenapa kalian harus menyeret Pick Up yang memikul sound sepanjang Jalan Salib? Seperti mau demo saja.
- sudah perhentian Ke-IX, kenapa erangan Yesus masih kencang saja? Apakah Yesus tidak merasa lelah kehabisan tenaga setelah dicambuk berkali-kali? Seolah-olah ini masih pada perhentian ke-III

de es be nya

Sementara yang muda, akan melihatmu sebagai generasi orang tua yang suka mengatur, kaku konservatif dan menyebalkan. Mereka akan merutuki sikapmu, membicarakan hal buruk tentangmu di dalam pertemuan-pertemuan tak formal yang diselingi sopi dan cacian kotor. Atau yang lebih mengerikan, kau adalah pribadi yang ketinggalan zaman. Kau tidak pantas berada di lingkaran produktif zaman now, kau, sebaiknya dijauhi!

Setelah itu, kau hanya akan menjadi bagian dari sekian penonton yang suka menggerutu. Tidak ada yang peduli ocehanmu. Setelah kerjamu yang kau anggap luar biasa dan patut dikenang serta diteladani, hanya tinggal nostalgia. Mereka memilih membiarkanmu, sebab itulah sisa-sisa kegagahanmu. Selebihnya, kau hanya pantas untuk dilupakan!

Begitulah hidup mengajarkan manusia, kebijaksanaan akan terpancar dari kemampuanmu menyesuaikan diri, menerima arus perubahan yang terus-menerus, yang tak pernah ada tepat di bawah kendalimu.


Noemuti, 30 Maret 2018
Dari sebuah percakapan di bawah ranting-ranting Pohon Ara



0 komentar: