Melukis Ibu!

Kamis, Desember 22, 2011 Pankratia Da Svit Kona- 1 Comments


(Sepenggal yang terselip dalam lipatan ingatan)

*Moment ini kerap muncul saat saya tiba-tiba merindukannya. KERAP*


Saya ingat, saat itu hari kamis (karena seragam hari itu berbahan tenun ikat, ini wajib di Syuradikara dan beberapa sekolah lain yang memiliki kebijaksanaan serupa. Siang itu panas membahana, lupa saya di tahun berapa yang pasti saya masih duduk di kelas 1 atau 2 SMA karena kelas 3 SMA saya sudah di-Asramakan :D)
Tiba di rumah, berganti pakaian dan menuju meja makan tetapi tiba-tiba suara bapak membuat saya harus menunda niat makan siang saya dulu.

“Marshie, coba ko pigi cek mama di sekolah, mereka sudah pulang atau belum?”

“mo bikin apa?” tanya saya ketus sambil memikirkan alasan untuk menolak

“kami mo keluar, tadi pagi bapa sudah omong dengan mama” jelas bapak

“malas e… orang baru pulang ju su suruh-suruh ” (saya cukup pembangkang dan menjengkelkan di rumah. Hihihih)

“kau nah na…melawan sekali koh, mbana si.. so lama selo’o…” bentak ayah tiba-tiba. Mungkin Beliau kesal, panas-panas malah dibakar lagi. Hahahahha
(*kira-kira artinya begini : Kau nih jadi anak melawan sekali, pergi sudah. Yang cepat. GPL! hahahaha)

“ho’o eee” teriakku kasar dengan muka sekeras kulit jeruk purut =((

Ibu saya mengajar di sebuah sekolah dasar yang sangat kebetulan dekat dengan rumah. SD Inpres Onekore 5 Ende. Maka untuk mencapai sekolah Ibu, saya cukup melewati sebuah jalanan kecil (jalan kampong) yang biasa kami sebut juga “lorong SPK” sebab jalan tersebut melewati sebuah sekolah kesehatan yang sekarang dikenal dengan AKPER ENDE dulunya SPK ENDE.

Melangkah dengan gontai sebab perut yang belum terisi, wajahku masih belum berubah kusutnya. Tepat didepan gerbang sekolah kesehatan yang saya maksud, sosok Ibu terlihat keluar dari dalam jalan hutan yang berhubungan langsung dengan sekolah Ibu. Yah, dulunya saya sempat merasa lucu “ada sekolah di kedalaman seperti itu” namun perlahan saya pahami semua yang berlaku di dunia ini. Hutan tersebut tepat berada disamping sekolah kesehatan, sebagian lahannya ditanami pisang dan beberapa tanaman lain oleh penduduk setempat. Tidak tau bagaimana nasib hutan tersebut saat ini, mungkin sudah dibangun rumah atau gedung baru atau tetap menjadi hutan :D

Oh yah setelah sosok Ibu nampak, hati saya riang sesaat karena tidak perlu berjalan lebih jauh lagi. Jadi saya hanya berdiri di tempat saya berhenti saat ini kemudian menunggu Ibu mendekat.

Hari itu beliau juga memakai baju berbahan tenun ikat dengan warna dasar hitam, motifnya berwarna merah dan orange kecil-kecil (yang pasti sarung Ende-Lio), bawahannya rok merah yang berwarna senada dengan motif kain baju. Rambutnya dikepang seperti biasa, rapih dan nampak keibuan. Tak nampak keriput sedikitpun diusianya yang memasuki 45-lebih saat itu. Wajahnya dipoles bedak viva no.14 (saya hapal mati) yang menjadi andalannya sejak dulu plus lipstick tak bermerk yang selalu menambah rekah bibirnya yang sebenarnya sudah tipis menarik. Bagian paling kusukai dari Ibu adalah hidung kecilnya yang terlihat tak cukup mancung tapi sebenarnya sangat mengimbangi lekuk wajahnya yang cantik. Ibu berpayung merah muda demi menghalangi terik matahari yang menyengat. Langkahnya pasti, tentu saja dengan fantovel hitam Yang membungkus kaki kecilnya yang menahan berat badan 50 kg lebih dan tingginya yang hanya 150 cm. kecil yah ^^

Saya tidak begitu kompak dengan Ibu, kita sering berselisih paham bahkan kadang mencari kelemahan masing-masing untuk dijadikan bahan berdebat (sangat tidak harmonis) namun siang itu mesti saya akui, cahaya ibu sungguh menyilaukan penglihatan saya dan makin kesal lah saya pada Ibu. Tau kenapa? Kenapa Ibu bisa hasilkan saya yang tidak secantik Ibu?! T.T

Hahaha, maaf Bapak bukan bermaksud mengingkari adamu :p
I Love You, just the way you are. Yah, both of you!
Happy mother’s day and Father’s day. Happy Parents!


1 komentar:

  1. Mama adalah perempuan tercantik yang Tuhan kasih untuk kita. SO, tugas kita adalah membahagiakan beliau sebisa kita. Sya suka tulisan ini....:D

    BalasHapus