Selagi Masih Ada Asa(p) =))))
MANA
Kota-kota milik pelarian
Sedang para penjudi
Berumah di kartu mati
Belum genap kalah
Berharap bulan kembali belah
Sedang para penjudi
Berumah di kartu mati
Belum genap kalah
Berharap bulan kembali belah
Kata-kata milik pedagang
; Kau pasar apa menjual mana
Menunjuk neraka yang sama
"Tuhanku aku masih menyebut namaMu?"
Segumpal tanah berebut darah
; Kau pasar apa menjual mana
Menunjuk neraka yang sama
"Tuhanku aku masih menyebut namaMu?"
Segumpal tanah berebut darah
2011
***
Mana (kata benda) tenaga hidup yang tidak berpribadi dan ada pada manusia, binatang, tumbuhan dan segala macam benda, biasanya untuk jimat atau fetis, serta membawa keberuntungan bagi pemiliknya, tetapi akan menimbulkan kerugian bagi orang yang tidak menghiraukannya (menurut pandangan orang Melanesia)
Mana (kata benda) tenaga hidup yang tidak berpribadi dan ada pada manusia, binatang, tumbuhan dan segala macam benda, biasanya untuk jimat atau fetis, serta membawa keberuntungan bagi pemiliknya, tetapi akan menimbulkan kerugian bagi orang yang tidak menghiraukannya (menurut pandangan orang Melanesia)
"Tuhanku aku masih
menyebut namamu" - Chairil Anwar 1943
……….
Sebatang belum juga selesai dari pecahan bibirnya, dan gerak
jemarinya berhenti di lembar sajak ini. Bara yang tumbuh di ujung batang
tembakau itu masih tersulut, sedang Ia menutup mata dengan kalut. Berusaha menemukan
di mana Tuhannya berada. Huh.
Mimpi-mimpinya sederhana, harapannya tulus hanya bahagia. Dan
Ia percaya pada Semesta. Serius!
Ah tidur saja lah dahulu, mungkin mimpi menyangkutkan
sepotong keajaiban saat terjaga nanti
***
Kupang, 3 Juni 2015. Dark Room of Ambara Saraswati Mardani
Setelah itu saya benar-benar tidur lelap tanpa mimpi dan
terlambat untuk Materi Hari Kedua #FestivalSantarang di Kampus paling beken
Undana Kupang :v
This is magic moment~
0 komentar: