Renjana II

Rabu, Juli 04, 2012 Pankratia Da Svit Kona- 0 Comments

Saya paham, paham saya sedikit tentang siapa dan bagaimana saya. Selebihnya, Tuhan saja yang mengambil alih hidup saya maka terlihat normal lah saya sehari-hari. Namun, belakangan saya gelagapan sementara entah Tuhan mulai bingung mengatasi saya yang nampak limbung dan tidak pernah berusaha membuat BELIAU tenang barang sedetikpun. SAYA HARUS TETAP WARAS! H.A.R.U.S
Hanya satu yang dapat menjanjikan kewarasan saya. MENULIS. Apa saja! bahkan cacian asalkan saya menulis terus. Soalan hati yang gundah renjana, begitu banyak hingga mampat isi otak dan dada kiri yang sepersekian menit bergantian perih dengan gigi yang tiba-tiba saja demonstrasi infeksi! Asshole.
Merokok bukan lagi hal menyenangkan malah membuat saya mual dan makin pusing, terus makan dan berharap lekas berisi pun sama saja. Bukan jalan keluar kalau isi kantong tak pernah berhasil melawan laju tekanan angin yang lebih berkuasa megisi ruang kosong bernama DOMPET. Bulan! Yah, kemarin PURNAMA. Selalu Bulat terang seumpama Mata Bumi Malam sebagaimana Bulan yang biasanya memberikan ketenangan dan membuka jalan imajinasi lebih ruwet edan lagi..(_ _"!)
Ya Tuhan, saya hampir mati gila merenungi ini semua. Kasih saya Jalan, Minta tolong!

0 komentar: