12-05-12

Sabtu, Mei 12, 2012 Pankratia Da Svit Kona- 0 Comments

#My Dreams On Fire-Higher and Higher#

Setelah sekian lama saya tidak melakukan kebiasaan berjalan kaki sendirian ditengah malam buta, akhirnya saya lakukan lagi malam itu. Selesai melakukan ritual menjemput pukul 00.00 ~ 12.05.12 di kapela adorasi Gereja Katedral Denpasar. Sepi, seorang diri ditemani was-was dan riuhh gonggongan anjing pun langit biru berbintang yang nampak cerah tengah malam ini meski harusnya gelap menghampiri (Serius, birunya kentara).

Di usia saya yang berlabel angka 2 dan 5 ini, dengan hutang penuh pantat => (Hutang duit orang, hutang janji kesana-kemari, hutang mimpi dan hutang segala-galanya), belum lagi masalah percintaan yang luar biasa rumit menguras segala sendi hidup (dan saya sungguh tidak menyangka tentang ini). Namun saya dirahmati dimana-mana, cinta-kasih sayang-perhatian-kesetiakawanan-kasih-sedih serta kecemasan. Sangat kontras karena saat dimana pikiran keruh, hati menangis, cashing saya masih mampu tertawa ngakak. Dinamika yang menarik dan saya menikmatinya.

Malam itu saya tertidur cukup lelap dan kemudian disambut pagi lembab bertahtahkan butiran hujan menggema di tirisan atap dan sayup-sayup 'Dreams On Fire' yang membahana sejak semalam menyalurkan semangatnya ke saraf pendengaran dan mata saya hingga saya terjaga.#Cherrs for All of My Dreams,Hope and Everything *ON FIRE*

Berangkat kerja dengan busana ethnic casual, rok batik dan kaos papua hitam. hati riang. Berharap hari ini memiliki sejarah maha luar biasa.

Yang memang tak disangka-sangka, tiba-tiba Mr. Hyun (Mr. Director) mengajak staff sekantor makan siang bersama di Ema Restaurant (Restaurant yang bersebelahan dengan kantor)) mungkin karena bertepatan dengan kedatangan dua staff baru yang akan menjadi penghuni tambahan meja kantor kami. Namun ini tidak mengurangi rasa syukur saya ketika Beliau dan kawan-kawan sejawat tersenyum terkejut sambil mengucapkan "Happy Birthday, Marshie"

Sore hari, kembali ke kos-an dengan wajah kuyu menahan kantuk dan harus tetap semangat menuju Keuskupan Denpasar untuk menghadiri Pelantikan Pemuda Katolik Komisariat Daerah Provinsi Bali. Acara yang pesimis dapat berjalan lancar akhirnya memberi rasa legah bagi kami yang sudah merangkak tertatih semenjak January lalu. Dan juga bukan kebetulan, saya percaya bahwa kami memilih tanggal (12) untuk acara pelantikan. Mungkin saat menentukan tanggal, kami ngasal. Juga bukan karena selentingan yang beredar bahwa itu bertepatan dengan hari ulang tahun saya. Perhatikan baik-baik tulisan tanggal pada Wardrobe PK di panggung tepat disamping tulisan Pro Ecclesia Et Patria ada barisan angka : 12-05-12 *unique* :)

Bahwasannya di usia ini saya telah dilimpahkan jabatan yang memang mempertaruhkan kegigihan saya dalam menunjukkan eksistensi Budaya dan Pariwisata Nasional, Bali khususnya. Terkesan lebay kali yah tapi saya yakin ini merupakan awal yang bukan kebetulan. Sekali lagi, Pro Ecclesia Et Patria.

Ah yah, sekian tahun saya tidak merasakan lagi "disiram dan ditertawakan karena memiliki tanggal lahir" (terakhir mungkin waktu SMA disiram terigu dan telur plus air comberan) maka hari ini saya luar biasa terkejut kedinginan saat satu ember air dingin dicurahkan dari atas kepala saya tanpa sepengetahuan saya dengan kondisi saat itu saya masih berpakaian lengkap plus sepatu melekat pada tubuh. Menggelenyar kesal berkombinasi bahagia. Entah bahagia ini bisa didefenisikan seperti apa, tetap saya mengucapkan TERIMA KASIH. JAH BLESS!
Kemana, dimana, dengan siapa dan apa saja bertubi ucapan selamat dan doa dirapalkan untuk yang berbahagia hari ini yaitu "SAYA". Itu sudah lebih dari sekedar surprise party and birthday cake with little candle. I'm Blessed, Thanks God!

Klimaks dari 12-05-12 adalah yang NUMERO UNO Sepanjang sejarah hidup saya (berharap yang menciptakan situasi ini tidak Ke-GR-an saat membaca ini) *senyamsenyum ajah yah*
"Ketika seseorang yang kamu perlahan yakini adalah sebagian jiwamu yang hilang, muncul perlahan dihadapanmu tepat dimana hari beranjak usai (Malam itu pukul 23.35 Waktu Bali), Sang Lelaki datang hanya demi mengucapkan "Selamat mencapai 1/4 Abad Non, Saya capek, duduk dulu".... Ketakjuban dan kegugupan saya yang bersumber dari getaran yang sering IA timbulkan ini belum selesai ketika suara saya akhirnya berhasil menghunjukkan bunyi meski hanya segelintir ucapan tak penting "duduk dulu, lelah pasti"...Yeah, He's Really Coming ON MY BIRTHDAY,NOW! Front of me,what the hell?! Ama,0ppah,LutungKasarung."


[Lalu Dunia mencatat hari ini, hari yang lalu, di setiap usia saya bertambah. Saya dikaruniai bahagia yang saya harus maknai sungguh.]

Tak ada kalimat lain meski bosan menghadang kadang kala tetap : God Always Good because He Create Heaven Everywhere. Danke Jahwe! Jah Bless Me as ALWAYS! \m/




0 komentar: