Long Road to Gili Kedis
(It should be the post of 23 January 2012 for #Lomba10HariNge-Blog FC Blogger NTT T.T)
Bukan cuaca bagus untuk melakukan sebuah perjalanan wisata namun di hari kedua Natal 2011 ini bersama rekan-rekan OMK St. Paulus Mataram kita bakal jalan-jalan jauh-jauh. (sayang, Galuh Putri Mustika ini hanya bisa obral janji aja. Malah dia yang tidak ikutan. Payah!)
Menelusuri tepi pantai sekotong terus hingga akhirnya menemukan jalan masuk sebuah perkampungan yang demi Tuhan, Saya rela dah tidak mandi berbulan-bulan daripada lewati jalan itu. Tetapi kata orang bali, Men Kanggoan.. hahaha…. Kita akhirnya bisa menembusi jalanan becek-banjir-berlumpur dan kehujanan rame-rame sambil menertawakan perjalanan ini. Bingung saya waktu lihat ekspresinya simpli dan edu. Heran, senyamsenyum dan akhirnya ngakak bareng, terus melaju tanpa henti sampai akhir. Ckckckckck.
Adalah Gili Kedis, sebuah pulau dengan kuota yang mini namun memberi pesona maxi. Isu beredar bahwa pulau ini adalah milik Sri Mulyani. Hm..
Setibanya di bibir pantai, kita harus menyebrang lagi kurang lebih tiga menit dan akhirnya menemukan pulau kecil dengan arus air cocok buat berenang karena airnya sejuk. Nyaman. Sayangnya yang menyebrang hanya saya, Galih, Jose dan Mba Binar. Membuat kami bosan dan mati gaya sendiri sehingga kami memilih kembali ke bibir pantai dan bergabung kembali bersama kawan-kawan lain yang sibuk bermain air, berlari-lari diatas air (Catat : bukan berjalan diatas air, Cuma Yesus yang bisa. Wkwkwkwkw..) membuat istana pasir (Istana Eduardus), berfoto ria bersama, bermain bola kaki seru hinga lelah menghampiri dan akhirnya menghasilkan Live Report by obamaMuuaNieZZCeLaluWandKereNabiezz (karangan CeGaL, sumpah alay gila ni nama. Hahahaha).
Yang terlucu dari cerita perjalanan ini adalah Yos-Bajawa bersama rekannya yang entah saya lupa namanya. Hehe. Mereka terpisah dari rombongan kami dan kemudian nyasar sejauh 45 KM lebih menyamai ujung Sekotong. Sampai harus mengisi ulang bensin. Sumpah saya bersama teman-teman ketiban ngakak hari itu karena ulah mereka. Hingga saat ini kami belum habis pikir, seharunsya Yos ada di belakang Anton dan kemudian tiba-tiba didepan melaju duluan tetapi lajunya tak secepat yang ada dipikiran sampai melewati rombongan kami. Tapi yang kami perhatikan sepanjang perjalanan itu, Yos memang memiliki kesibukan sendiri yaitu menelfon. Telkomsel harusnya memberikan penghargaan tersendiri kepada Yos yang dengan niatnya sudah memanfaatkan fitur Talk Mania semaksimal mungkin (Sampe nyasar, hahahah) tetapi setelah peristiwa itu, Yos masih dengan bangganya menceritakan pengalaman nyasar hari itu. Membuat kami makin menggeleng-gelengkan kepala sampai engkel ni leher. Hahahaha.. Nice long road story lah..)
0 komentar: