M.U.N.T.A.H
Aku merasakan dan mengalami ini hampir kira-kira sebulan belakangan. Biasanya kurang beberapa menit dari jam makan. Ditambah lagi aku punya kecenderungan 'MALAS MAKAN' _kalo ada cara lain untuk mendiamkan perut ini pada jam-jam tertentu, AKU INGIN TAU ITU!_ mual-mual tak berkesudahan, menyiksa anggota tubuhku untuk bertahan lebih keras lagi.Jika sedikit saja aku salah mengunyah atau menelan sesuatu yang tidak sesuai. Mungkin terlalu asam, berminyak atau banyak mengandung penyedap rasa DIJAMIN satu jam kemudian isi kamar mandiku akan digenangi muntahan makanan yang sebelumnya kukantongi sembarang.
Namun aku tidak pernah mencemaskannya, lebih tepanya aku berusaha membuatnya terbiasa. Jika aku berlebihan akan ada teman-temannya yang lain turut menggerogoti tubuhku. Cukup saja ngilu yang sering aku rasa dan diidentifikasikan dengan 'ASAM URAT' (lagi-lagi menurut seorang teman, aku tidak berani pergi memeriksanya daripada aku dibuat GILA karena setres memikirkan PENYAKIT) Kebingungan melanda temanku yang lain, saat pertama kali aku memberitahukannya. Dia hanya sempat berujar 'setahuku itu penyakit orang tua' - Ayolah akupun sudah cukup tua untuk menderita.
Aku tak ingin terlihat berkeluh kesah, aku menulis 'M.U.N.T.A.H' karena sensasi yang ditimbulkannya membuatku terinspirasi seketika. Ada rasa lega yang luar biasa saat aku mampu mengeluarkan isi perutku yang seyogyanya tidak boleh aku masukkan.
Lagi-lagi kekonyolan menggigit isi kepalaku, kalo saja semua KEANEHAN hidup yang membuatku merasa menjadi MANUSIA PALING MENDERITA SAAT INI bisa kumuntahkan begitu saja karena terus terang aku tidak punya cukup kapasitas lagi untuk menampungnya. Bisa saja aku akanmendapatkan kelegaan yang sama disaat aku mengalami kontraksi pencernaan tak menyenangkan itu (baca : muntah). Oh yah, biasanya selesai muntah aku akan berurai air mata dan menampung liur yang banyak dalam mulutku untuk selanjutnya kuseka dengan tissue sebagai tindakan penyelesaian dari sebuah prosesi MUNTAH.
Aku cukup kuat menghadapi PROSESI ini (Muntah-memuntah), tapi sanggupkah aku menjanjikan kekuatan yang sama untuk kelanjutan hidupku? K.A.B.U.R!!!
(Tak ingin memuat gambar yang berhubungan dengan tulisan ini,hehehe)
0 komentar: