Memahami Topeng

Jumat, Mei 07, 2010 Pankratia Da Svit Kona- 0 Comments

Diberi dua buah catalog Topeng oleh Bapak Prajitno. Pertama, bingung. Tak begitu tertarik sebagaimana Tenun Ikat namum saya mencoba menelaah dari sudut awal. Lembar demi lembar yang dipenuhi beragam wajah dari tatapan beringas, jelek sekali sampai ayu tenan kata orang Jogja.hehe..

Ini luar biasa dan ini punya Indonesia

Topeng merupakan salah satu kekayaan budaya yang paling tua dalam peradaban sejarah manusia. Penggunaan topeng bermula dari fungsi topeng sebagai bagian dari alat ritual keagamaan ataupun upacara-upacara adat dimana topeng sebagai symbol khusus yang memberikan makna yang erat kaitannya dengan roh-roh leluhur. Dalam perkembangan, topeng telah banyak digunakan diberbagai macam keperluan mulai dari hiasan interior ruang sampai dengan pertunjukan-pertunjukan seni modern yang kerapkali digabungkan dengan music, tarian dan theatre ataupun seni gerak lainnya.

Melihat tidak begitu banyak event-event ataupun pembahasan budaya yang berkenaan langsung dengan topeng, maka aset budaya ini tidak banyak dikenal oleh masyarakat umum bahkan oleh generasi muda. Kurangnya informasi dan kegiatan-kegiatan seni yang melibatkan penggunaan topeng menjadikan karya seni ini tenggelam dan tertinggal jauh dibandingkan karya seni lain.

Ayo kawula muda...manfaatkan waktumu untuk hal-hal yang nyata disekitarmu. Tak perlu terlalu tinggi meletakkan visi jika saja bisa memulai dari sesuatu yang sesederhana ini.


Denpasar, May 2010

0 komentar: