Hari ini : Tentang sebuah Kelahapan

Jumat, Februari 10, 2012 Pankratia Da Svit Kona- 2 Comments

Dari kusut tubuhnya, Beliau tak lagi muda
Sendirian, lusuh dan kuyuh, sesiang ini, di pojokkan
Melahap makan siangnya serakus mungkin
Seganas, secepat, dan selahap yang Beliau mampu
Rupanya Beliau sungguh lapar

Aku di sudut yang lain, didalam ruangan yang sama
Yang berjudul “kantin”
Mematung aku, ditempat aku berpijak kini
Dengan pelupuk mata yang mulai menggenang
Tak lama kemudian Mas Aris menghampiri
“Yok Cabut”
Kuseka segera yang perlahan mengalir
Aku sedikit memalukan saat sesenggukan
***
Aku mengingatmu, Siang ini, Ayah
Lelaki tua itu, Dia hanya sepantaran denganmu
Berlebihankah jika kukatakan mirip
Atau aku hanya merindukanmu setelah berbulan-bulan kita tak bicara?
Apa kabarmu hari ini?

#Tapi kerinduan hanya tinggal kerinduan, anakmu sekarang banyak menanggung beban (Terima Kasih Paman Ebiet G. AD)