Bersyukurkah saya karena berpendidikkan?
(It should be the post of 27 January 2012 for #Lomba10HariNge-Blog FC Blogger NTT T.T)(BUKAN KELUHAN, CUMA SHARINGAN. PUNYA PENDAPAT BERBEDA ATAU SAMA? SILAHKAN TINGGALKAN COMMENT ANDA)
Pertanyaan konyol ini muncul saat saya mulai memiliki perasaan putus asa. Saat dimana saya merasa tidak mampu menyelesaikan masalah saya dan saya terjebak di situasi tersebut untuk rentang waktu yang lama. “apakah saya mesti berterima kasih pada sang pencipta karena telah membentuk saya seperti ini? Berpendidikkan lumayan, dilatarbelakangi keluarga yang baik, sedikit otoriter + religious, berada di lingkungan yang sesuai de el el…
Namun kenapa dengan semua hal diatas saya masih menemukan kesulitan-kesulitan dan merasakan keterbatasan? Okelah tak ada manusia yang sempurna, hidup memang tidak mudah, bla..bla..bla.. namun keterlaluan kalau sampai manusia tersebut tidak mampu menemukan apa yang sebenarnya dia inginkan melalu pemberdayaan yang sepantasnya-masuk akal-sesuai kemampuan. Inikah yang menyebabkan banyak orang pintar malah jadi goblok? Orang idealis malah jadi Oportunis? Orang baik bisa jadi orang jahat? Dan semua hal terbalik dan tidak masuk akal yang sering terjadi. Sebenarnya hidup tentang APA???!
Bukankah lebih baik menjadi orang biasa saja, tidak unik ataupun istimewa tapi tetap normal. Tak mampu alias bebal, seadanya yang penting bisa jalani hidup dengan benar. Menikmati hidup lurus-lurus ajah yang gitu-gitu aja plus sebisa mungkin menghindari masalah. Bangun tidur-makan-mandi-menunggu hari selesai lalu MATI! Arghh….. Life Is Never Flat!!!
0 komentar: